Mestakung,
The Secret Dan Kemerdekaan Indonesia
Penulis : Prof. Yohanes Surya Ph.D
Rektor Universitas Mulimedia Nusantara
Dalam suatu seminar yang diadakan di Jakarta seorang peserta
seminar menanyakan apa hubungan Mestakung dengan The Secret. Saat itu saya
tidak bisa menjawabnya karena saya belum pernah membaca buku The Secret. Selang
beberapa bulan kemudian, dikantor saya ada yang menaruh video The Secret. Saya
menonton dan menikmatinya. Ternyata banyak hal menarik dalam buku/video The
Secret ini yang berkaitan erat dengan Mestakung.
Rahasia sukses menurut The Secret terletak pada visualisasi. Ketika kita meminta sesuatu lalu kita memvisualisasikannya, maka terjadilah apa yang dinamakan hukum tarik menarik. Segala sesuatu ditarik oleh visualisasi itu sehingga akan terwujudlah apa yang diimpi-impikan itu. Tiga hal yang penting dalam the Secret adalah ask (minta), believe (percaya), receive (menerima).
Dalam konsep Mestakung, ketika kita menginginkan sesuatu, misalnya kita menginginkan sebuah mobil BMW, kita harus menempatkan diri pada kondisi kritis, suatu kondisi dimana kita benar-benar menginginkan mobil BMW itu. Kondisi kritis dapat terjadi dengan memvisualisasikan mobil BMW dalam pikiran kita, dengan menceritakan ke banyak orang, mengatakan bahwa 2 tahun lagi kita akan punya BMW seri terbaru. Ketika kondisi kritis ini sudah terbentuk maka terjadilah proses pengaturan diri (self organizing) dari alam semesta. Segala sesuatu dalam alam ini akan mengatur diri dan membebaskan kita dari kondisi kritis ini. Dengan kata lain alam akan mengatur diri sehingga mobil BMW yang kita idam-idamkan ini akan kita peroleh. Peristiwa pengaturan diri inilah yang saya namakan Mestakung (= seMESTA menduKUNG).
Proses mestakung ini akan terjadi kalau kita melangkah-melangkah dan melangkah dengan tekun. Kita harus tekun melangkah untuk membuat apa yang kita inginkan itu terwujud. Ketika kita melangkah itu, terjadilah proses pelipatgandaan dimana mestakung akan membuat semua yang tampak tidak mungkin menjadi mungkin. Misalnya dalam buku prinsip sukses dan juga dikutip dalam buku The secret diceritakan bagaimana Jack Cranfield yang mempunyai penghasilan $ 25.000./tahun berhasil melipatgandakan penghasilannya menjadi jutaan dollar/tahun. Awalnya ia menginginkan mempunyai penghasilan $ 100.000/tahun. Ia memvisualisasikan ini dengan menulis sebuah replika raksasa uang kertas $ 100.000 diatas langit-langit rumahnya. Setiap bangun tidur ia melihat replika ini. Ia menciptakan perasaan seolah-olah ia telah memiliki uang tersebut. Selama proses (penempatan diri pada kondisi kritis) ini berlangsung, berbagai kesempatan mulai datang. Setiap hari ada saja ide yang datang untuk menghasilkan uang. Ia mulai menulis buku, menghubungi penerbit dan mulai mempromosikan buku ini. Akhirnya menjelang akhir tahun ia mendapatkan $ 92.000 (hampir mendekati apa yang diimpikan). Kalau Jack Cranfield tidak melangkah, mestakung tidak akan terjadi, semesta tidak akan mendukung ia. Mungkin ia tidak akan bertemu dengan jurnalis yang mempromosikan bukunya dalam National Enquirer, atau ia tidak akan diundang oleh University of Massachussetts untuk berjualan di suatu konferensi, ataupun ia tidak akan mendapat banyak sekali undangan seminar, sehingga tidak akan terjadi pelipatgandaan penjualan.
Ketika tim Indonesia akan bertanding di China dalam Olimpiade Fisika Asia April 2007, saya memvisualisasikan Indonesia mengalahkan China, menempatkan diri pada kondisi kritis dan mulai melangkah dan melangkah dengan tekun. Waktu itu bahkan selama 1 bulan saya tinggal dengan para siswa di sebuah ruko hanya untuk mengejar target ini. Kita memang tidak sempurna mengalahkan China (kita hanya mampu mengalahkan China dalam eksperimen fisika, dalam teori kita gagal), namun kita mampu menjadi juara kedua dengan perolehan nilai China 43,3 point dan Indonesia 43,2 point. Kita berhasil meraih 2 medali emas (suatu hal yang mustahil terjadi kalau mengingat dalam olimpiade fisika di China tahun 1994 kita tidak mendapatkan satu medali perunggupun).
Dalam buku Mestakung rahasia sukses, proses terjadinya mestakung ini saya namakan Krilangkun (kondisi KRItis, meLANGkah, dan teKUN).
Begitu banyak orang termotivasi oleh buku The Secret dan Mestakung ini. Baru-baru ini seorang presdir dari suatu perusahaan real estate menelfon, mengatakan bahwa ia berterimakasih sekali untuk seminar mestakung yang saya bawakan di awal tahun 2007. Target dua kali lipat penghasilan yang seharusnya terjadi sampai akhir tahun ini, di pertengahan tahun sudah tercapai. Telah terjadi pelipatgandaan yang luar biasa karena mestakung.
Saya berpikir, jika perorangan, perusahaan bisa sukses dengan menerapkan hukum tarik menarik dan mestakung ini, mengapa tidak diterapkan untuk negara kita dalam mengisi kemerdekaan ini?
Bagaimana kalau seluruh komponen bangsa pada saat kemerdekaan ini memvisualisasikan Indonesia ditahun 2020 sebagai negara kaya makmur masuk 5 besar kekuatan ekonomi dunia, dihormati seluruh bangsa didunia ini, serta rakyatnya sejahtera, aman, tenteram, berpendidikan tinggi dan hidup berkelimpahan. Kita merdekakan pikiran kita dari belenggu pikiran negatif yang membuat kita miskin, lemah dan tak berdaya. Setiap pejabat membuat blue print pembangunan yang mengarah pada visualisasi ini. Setiap orang didorong untuk berpikir positif, mempunyai keyakinan dan bertindak untuk merealisasikan ini. Saya percaya bahwa ketika kita lakukan visualisasi ini terus menerus, dan melangkah dengan tekun, maka kita akan melihat bagaimana mestakung (semesta mendukung) bekerja, bagaimana the law of attraction akan melipatgandakan hasil dan membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Prof. Yohanes Surya Ph.D
Rektor Universitas Mulimedia Nusantara).
Rahasia sukses menurut The Secret terletak pada visualisasi. Ketika kita meminta sesuatu lalu kita memvisualisasikannya, maka terjadilah apa yang dinamakan hukum tarik menarik. Segala sesuatu ditarik oleh visualisasi itu sehingga akan terwujudlah apa yang diimpi-impikan itu. Tiga hal yang penting dalam the Secret adalah ask (minta), believe (percaya), receive (menerima).
Dalam konsep Mestakung, ketika kita menginginkan sesuatu, misalnya kita menginginkan sebuah mobil BMW, kita harus menempatkan diri pada kondisi kritis, suatu kondisi dimana kita benar-benar menginginkan mobil BMW itu. Kondisi kritis dapat terjadi dengan memvisualisasikan mobil BMW dalam pikiran kita, dengan menceritakan ke banyak orang, mengatakan bahwa 2 tahun lagi kita akan punya BMW seri terbaru. Ketika kondisi kritis ini sudah terbentuk maka terjadilah proses pengaturan diri (self organizing) dari alam semesta. Segala sesuatu dalam alam ini akan mengatur diri dan membebaskan kita dari kondisi kritis ini. Dengan kata lain alam akan mengatur diri sehingga mobil BMW yang kita idam-idamkan ini akan kita peroleh. Peristiwa pengaturan diri inilah yang saya namakan Mestakung (= seMESTA menduKUNG).
Proses mestakung ini akan terjadi kalau kita melangkah-melangkah dan melangkah dengan tekun. Kita harus tekun melangkah untuk membuat apa yang kita inginkan itu terwujud. Ketika kita melangkah itu, terjadilah proses pelipatgandaan dimana mestakung akan membuat semua yang tampak tidak mungkin menjadi mungkin. Misalnya dalam buku prinsip sukses dan juga dikutip dalam buku The secret diceritakan bagaimana Jack Cranfield yang mempunyai penghasilan $ 25.000./tahun berhasil melipatgandakan penghasilannya menjadi jutaan dollar/tahun. Awalnya ia menginginkan mempunyai penghasilan $ 100.000/tahun. Ia memvisualisasikan ini dengan menulis sebuah replika raksasa uang kertas $ 100.000 diatas langit-langit rumahnya. Setiap bangun tidur ia melihat replika ini. Ia menciptakan perasaan seolah-olah ia telah memiliki uang tersebut. Selama proses (penempatan diri pada kondisi kritis) ini berlangsung, berbagai kesempatan mulai datang. Setiap hari ada saja ide yang datang untuk menghasilkan uang. Ia mulai menulis buku, menghubungi penerbit dan mulai mempromosikan buku ini. Akhirnya menjelang akhir tahun ia mendapatkan $ 92.000 (hampir mendekati apa yang diimpikan). Kalau Jack Cranfield tidak melangkah, mestakung tidak akan terjadi, semesta tidak akan mendukung ia. Mungkin ia tidak akan bertemu dengan jurnalis yang mempromosikan bukunya dalam National Enquirer, atau ia tidak akan diundang oleh University of Massachussetts untuk berjualan di suatu konferensi, ataupun ia tidak akan mendapat banyak sekali undangan seminar, sehingga tidak akan terjadi pelipatgandaan penjualan.
Ketika tim Indonesia akan bertanding di China dalam Olimpiade Fisika Asia April 2007, saya memvisualisasikan Indonesia mengalahkan China, menempatkan diri pada kondisi kritis dan mulai melangkah dan melangkah dengan tekun. Waktu itu bahkan selama 1 bulan saya tinggal dengan para siswa di sebuah ruko hanya untuk mengejar target ini. Kita memang tidak sempurna mengalahkan China (kita hanya mampu mengalahkan China dalam eksperimen fisika, dalam teori kita gagal), namun kita mampu menjadi juara kedua dengan perolehan nilai China 43,3 point dan Indonesia 43,2 point. Kita berhasil meraih 2 medali emas (suatu hal yang mustahil terjadi kalau mengingat dalam olimpiade fisika di China tahun 1994 kita tidak mendapatkan satu medali perunggupun).
Dalam buku Mestakung rahasia sukses, proses terjadinya mestakung ini saya namakan Krilangkun (kondisi KRItis, meLANGkah, dan teKUN).
Begitu banyak orang termotivasi oleh buku The Secret dan Mestakung ini. Baru-baru ini seorang presdir dari suatu perusahaan real estate menelfon, mengatakan bahwa ia berterimakasih sekali untuk seminar mestakung yang saya bawakan di awal tahun 2007. Target dua kali lipat penghasilan yang seharusnya terjadi sampai akhir tahun ini, di pertengahan tahun sudah tercapai. Telah terjadi pelipatgandaan yang luar biasa karena mestakung.
Saya berpikir, jika perorangan, perusahaan bisa sukses dengan menerapkan hukum tarik menarik dan mestakung ini, mengapa tidak diterapkan untuk negara kita dalam mengisi kemerdekaan ini?
Bagaimana kalau seluruh komponen bangsa pada saat kemerdekaan ini memvisualisasikan Indonesia ditahun 2020 sebagai negara kaya makmur masuk 5 besar kekuatan ekonomi dunia, dihormati seluruh bangsa didunia ini, serta rakyatnya sejahtera, aman, tenteram, berpendidikan tinggi dan hidup berkelimpahan. Kita merdekakan pikiran kita dari belenggu pikiran negatif yang membuat kita miskin, lemah dan tak berdaya. Setiap pejabat membuat blue print pembangunan yang mengarah pada visualisasi ini. Setiap orang didorong untuk berpikir positif, mempunyai keyakinan dan bertindak untuk merealisasikan ini. Saya percaya bahwa ketika kita lakukan visualisasi ini terus menerus, dan melangkah dengan tekun, maka kita akan melihat bagaimana mestakung (semesta mendukung) bekerja, bagaimana the law of attraction akan melipatgandakan hasil dan membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Prof. Yohanes Surya Ph.D
Rektor Universitas Mulimedia Nusantara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar