Saya menemukan artikel tentang MLM nih di , silahkan langsung dibaca ya
MLM Strategy
Penulis : Peter Lim
Selasa, 22-Maret-2011
Multi Level Marketing adalah merupakan salah
satu bisnis, yang selain akan mengembangkan potensi diri seseorang
tetapi juga cukup menjanjikan dari segi finansial. Sistem rekruitmen
yang yang cukup unik, secara tidak langsung juga akan membuat diri
seseorang menjadi semakin mandiri dengan tanpa adanya batasan-batasan
dalam hal pengembangan serta peningkatan kreativitas dan inovasi. Selain
banyak yang berhasil dalam bisnis ini, juga banyak dijumpai yang gagal
dikarenakan tidak memahami dan sabar dalam melaksanakannya. Adapun
faktor-faktor pencetus timbulnya kegagalan tersebut adalah :
I.NO MINDSET.
Mindset harus jelas dan jadikan
MLM ini bukan hanya semata-mata hobi tetapi adalah bagian dari bisnis
murni sehingga tingkat keseriusan dan keuletan, bisa mencapai titik
optimal. ("Paying attention to simple little things that most men
neglect makes a few men rich". Henry Ford)
II. NO SERVE. Dalam bisnis ini, faktor pelayanan adalah
prioritas utama. Hari ini, bisa saja konsumen tidak membeli dikarenakan
tidak ada kebutuhan atau masih ragu dan bimbang akan manfaat-manfaat
dari produk / servis. Tetapi keesokan hari atau lusa, tidaklah tertutup
kemungkinannya bahwa mereka akan membelinya dikarenakan sudah ada
kebutuhan atau telah dimengerti dengan baik akan manfaat-manfaat dari
produk.
First impression haruslah yang terbaik. ("Most people
have no idea of the giant capacity we can immediately command when we
focus all of our resources on mastering a single area of our lives".
Anthony Robbin)
III. NO VALUE. Umumnya, kegagalan akan terjadi jika
produk / servis hanya ditawarkan sebatas kulit luar saja, misalnya
packaging, characteristic, price yang kompetitif, dll. Ini bukanlah
"need" konsumen. Kebutuhan konsumen adalah bagaimana dengan
value
dari produk / servis ini, baik atau buruk. Jika baik, mereka pasti akan
membelinya walaupun harganya lebih mahal. Contoh kasus, walaupun
sama-sama mobil dengan fungsi yang sama pula, harga mobil merek Mercedes
Benz "jauh" lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil merek Toyota.
Mengapa bisa demikian ? Karena "value"-nya berbeda. ("I'm a great
believer in luck, and I find that the harder I work, the more I have of
it". Thomas Jefferson)
IV.NO SELLING. Walaupun produk / servisnya adalah
The Best
tetapi jika tidak ada kemampuan atau kemauan untuk menjual, hasilnya
akan tetap nol. Dalam bisnis MLM, Anda harus rajin dan semangat mencari
tahu kebutuhan orang dan memberikan solusi terbaik dengan menggunakan
produk / servis yang ditawarkan. ("Visualize this thing you want. See
it, feel it, believe in it. Make your mental blueprint and begin".
Robert Collie)
V. NO RECORD. Database atau catatan konsumen, perlu dimiliki
agar bisa dijadikan sebagai salah satu acuan untuk introspkesi diri dan
juga pengevaluasian dalam penerapan keputusan, apakah selama ini sudah
benar atau salah? ("What people say, what people do, and what they say
they do are entirely different things". Margaret Meade)
VI.NO DIFFERENTIATE ACCOUNT. Agar senantiasa termotivasi,
account
pribadi dengan bisnis ini harus terpisah. Tujuannya adalah agar lebih
jelas diketahui apakah bisnis MLM yang Anda ikuti sesuai / cocok dengan
bakat atau tidak. Di samping itu, juga akan memotivasi diri seseorang
semakin giat / semangat jika rekeningnya semakin hari semakin bertambah
banyak. ("The secret of success is constancy of purpose". Benjamin
Disrael)
VII.NO GOAL. Sasaran yang ingin dicapai harus jelas dan
terarah. Di samping itu, juga harus dibuat perencanaan yang jelas dan
realitis mengenai kapan dan dimana harus dicapai agar energi tidak
terbuang sia-sia. ("To get what you want; stop doing what isn't
working". Dennis Weave)
VIII. NO ACTION PLAN. Tanpa adanya
action plan
sama ibaratnya dengan orang buta yang jalannya meraba-raba yang tidak
tahu jelas ke mana, mengapa, dan bagaimana tujuannya bisa dicapai.
("People with goals succeed because they know where they are going...
it's as simple as that". Earl Nightingale)
IX. NO EVALUATION. Tidaklah mungkin akan bisa diketahui, metode
ini benar atau salah jika tindak ada evaluasi. Melalui pengevaluasian
akan bisa diterapkan keputusan yang bijak, metode mana lebih efektif dan
efisien untuk mencapai sasaran. ("Strong lives are motivated by dynamic
purposes" Kenneth Hildebrand)
X. NO VISION. Agar bisa fokus dan konsentrasi dalam
pencapaian sasaran, visi harus dimiliki. Demikian pula sebaliknya, tanpa
adanya visi yang jelas maka apapun akan susah dicapai karena tidak ada
pedomannya. ("Focus on where you want to go, not on what you fear".
Anthony Robbins)
Bagaimana teman-teman, jika ingin ikut Bisnis MLM dan berhasil maka kita harus bisa menghindari dan mengurangi kesalahan-kesalahan di atas.
Salam Sukses
Hendi Sucahyono
Opportunity is Now Here
Mau Menggapai Impian .. Klik disini http://www.dBCN-MenebusImpian.com/?id=TrendyCollections